Tentang SMK NEGERI 61 JAKARTA
Sejarah SMKN 61 Jakarta
Berawal dari kegalauan hatinya, SOBILIS seorang putra pulau tidung di kepulauan seribu yang bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMP N 241 Pulau Tidung, melihat kenyataan bahwa setiap berakhirnya tahun pelajaran kalender pendidikan, maka segera disusul dengan kepergian siswa/i tamatan SMP nya untuk hijrah meninggalkan pulau ke jakarta atau ke pulau pramuka untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA, itupun bagi mereka yang memiliki keberadaan ekonomi lebih baik, bagi mereka yang tak mampu maka cukuplah pendidikan mereka sampai disitu dan tetaplah berada di pulau tidung.
Dengan keberaniannya pada tahun 2000 SOBILIS meninggalkan pulau untuk menuju kantor dinas pendidikan untuk mengusulkan berdirinya sekolah SLTA di pulau tidung, di samping itu pula bekerja sama dengan masyarakat setempat dan aparat desa di wilayah tersebut.
Pada tahun ajaran 2002, tepatnya tanggal 22 juli 2002 dimulailah pendidikan SMK di pulau tidung dengan jumlah siswa 60 membuka dua jurusan yaitu Akuntansi dan Administrasi Perkantoran dengan tenaga pengajar 15 orang. Sebagai tempat kegiatan belajar mengajar menumpang di gedung SMP Negeri 241 Pulau Tidung.
Untuk label sekolah menggunakan nama SMK Negeri 12 KJ (Kelas Jauh dari SMK N 12 Jakarta, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara).
Sampai pada akhirnya pada awal tahun 2007 pemerintah DKI Jakarta mengalokasikan dana 10 miliar rupiah untuk pembangunan sekolah kelautan di kepulauan seribu, sehingga di terbitkanlah SK pendirian sekolah baru dengan nomor 1028/2007 salah satunya adalah SMK Negeri 61 Jakarta yang sebelumnya adalah SMK Negeri 12 KJ
Akhirnya pada 18 januari 2008, seorang guru pembina dari SMK Negeri 4 dipercaya untuk menjabat kepala sekolah di SMKN 61 Kepulauan Seribu, yaitu Drs.DEDI SUPARDI dan pada tanggal 7 oktober 2010 digantikan oleh Drs. HOLIK, MM seorang guru pembina SMKN 5 Jakarta, pada tanggal 25 oktober 2010 kemudian digantikan oleh Ihsan Al Nursan, SPd pada tanggal 21 Maret 2014 digantikan oleh guru pembina dari SMK Negeri 49 Jakarta yaitu Drs. H. Taufik, M.Pd dan pada tanggal 18 September 2015 digantikan oleh guru dari SMKN 21 Jakarta yaitu Drs. Dadan Sabrudin, dan pada tanggal 27 Desember 2016 digantikan oleh guru dari SMKN 1 Jakarta yaitu Drs. M. BAKRI AKKAS, MT dan pada tanggal 29 Desember 2020 digantikan oleh guru dari SMKN 4 Jakarta yaitu Awalusilman, M.Pd, dan pada tanggal 27 Februari 2023 digantikan oleh Guru SMKN 13 Jakarta yaitu HERU PUSPITO, S.Pd
Seiring dengan ditetapkannya Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang baru sesuai dengan keputusan Dirjen Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 4678/D/KEP/MK/2016, SMKN 61 Jakarta memiliki bidang studi keahlian : Kemaritiman, & Bisnis dan Manajemen.
Pada Tahun Ajaran 2017/2018 SMK Negeri 61 Jakarta memiliki 2 bidang studi keahlian dengan 4 program studi keahlian. Kemudia Pada Tahun Ajaran 2018/2019 SMK Negeri 61 Jakarta menambahan Jurusan Baru yaitu Teknika Kapal Niaga dan Tata Boga.
Pada Tahun Ajaran 2020/2021 SMK Negeri 61 Jakarta membuka Kompetensi keahlian baru, yaitu Nautika Kapal Niaga dan tidak menerima peserta didik baru Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga, dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Tahun Ajaran 2023/2024 SMK Negeri 61 Jakarta melayani 5 kompetensi keahlian Yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Niaga, Nautika Kapal Niaga, Agribisnis Perikanan Payau dan Laut dan Kuliner.